Pernikahan bisa dikatakan sebagai kebutuhan bagi manusia, ada yang memahaminya sebagai anjuran, ada juga yang menganggap sebagai kewajiban. Meskipun masing-masing merujuk pada konteks perintah menikah berdasarkan redaksi hadits berikut: مَن استطاع منكم الباءةَ فلْيتزوَّجْ فإنَّه أغضُّ للبصرِ وأحصَنُ للفَرْجِ ومَن لم يستطِعْ منكم الباءةَ فلْيصُمْ فإنَّه له وجاءٌ “Siapa saja yang sudah memiliki kemampuan untuk […]
Selengkapnya