Di era digital, tafsir Al-Qur’an menghadapi tantangan baru: penyusutan otoritas keilmuan oleh viralitas konten. Ketika kamera ponsel dan algoritma menjadi alat dakwah instan, muncul figur-figur yang tampil seolah ahli tafsir tanpa rujukan, tanpa sanad keilmuan, dan tanpa perangkat metodologis yang diwajibkan ulama sejak berabad-abad. Fenomena ini memperlihatkan bagaimana suara yang paling ramai sering kali lebih […]
Selengkapnya