Binatang yang Masuk Surga

QNA

Tanya:

Ustadz, Apakah ketentuan suatu hisab di akhirat itu juga berlaku untuk hewan/ binatang yang hidup di bumi sekarang ini? Menurut ajaran Islam, apakah hewan-hewan yang dijadikan kurban pada saat Idul Adha akan meringankan dosa-dosa orang yang berkurban kelak nantinya di akhirat? Adakah binatang yang masuk surga? Jika ada, mengapa demikian?

Jawab:

    Saya tidak mengetahui adanya sumber-sumber agama, baik dari al-Qur’an maupun hadits Nabi saw., yang menyebutkan bahwa hewan akan mengalami hisab pada hari Kiamat kelak. Hewan adalah makhluk yang tidak mukallaf, tidak berkewajiban apa-apa, tidak pula dilarang melakukan apa-apa. Tidak mengenal pahala dan dosa.
    Dalam sebuah hadits yang bersumber dari Siti Aisyah r.a. disebutkan bahwa hewan kurban akan datang pada hari Kiamat kepada orang yang menjadikannya sebagai kurban lengkap dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dalam hadits lain disebutkan bahwa setiap satu lembar bulu hewan kurban akan menjadi satu kebaikan bagi orang yang berkurban. Itu mengisyaratkan betapa berkurban sangat besar manfaat dan pahalanya bagi orang yang berkurban, baik di dunia, maupun di akhirat kelak. Dan kebaikan (hasanat) dapat mengurangi bahkan menghilangkan keburukan (sayyi’at).
    Hewan tidak masuk surga, tidak pula masuk neraka. Memang ada riwayat yang mengatakan ada sepuluh hewan yang akan masuk surg, termasuk di antaranya unta Nabi Shalih a.s. dan kambing pengganti Nabi Ismail a.s. ketika hendak disembelih oleh Nabi Ibrahim a.s., tetapi riwayat itu lebih dekat kepada kebohongan daripada kebenaran. Wallahu a’lam.

[Muhammad Arifin, Dewan Pakar Pusat Studi Al-Quran]