Kehidupan modern sering kali melibatkan tekanan, kebingungan, dan kecemasan yang terus-menerus. Dalam konteks Islam, ada konsep penting yang disebut “tawakal,” yaitu kepercayaan sepenuhnya kepada Allah SWT dan melepaskan perasaan cemas terhadap masa depan. Di sisi lain, konsep mindfulness dari psikologi konvensional menekankan kesadaran terhadap momen sekarang. Kedua konsep ini, meskipun muncul dari kerangka berpikir yang berbeda, memiliki persamaan menarik yang dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi individu yang mencari ketenangan dalam hidupnya. Esai ini akan membahas konsep tawakal dalam Islam, mindfulness dalam psikologi, dan praktik meditasi non-religius serta mengeksplorasi cara menggabungkannya untuk mencapai ketenangan batin dan kesejahteraan holistik.
Tawakal dalam Islam
Tawakal adalah salah satu konsep yang sangat penting dalam Islam. Ini mengacu pada kepercayaan penuh kepada Allah SWT sebagai Sang Pemberi Rezki dan Sang Pengatur Semesta Alam. Tawakal melibatkan melepaskan perasaan cemas terhadap masa depan dan mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah. Ini bukanlah sikap pasif, tetapi lebih kepada sikap menerima dan bekerja keras sambil menjaga keyakinan bahwa Allah selalu mengarahkan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Dalam al-Quran, Allah SWT berfirman,
وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍۢ قَدْرًۭا
“Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu” (Q.S. At-Talaq: 3). Dengan kata lain, tawakal adalah kunci untuk meraih ketenangan dan kesejahteraan, karena individu yang benar-benar bertawakal tahu bahwa Allah selalu memberikan apa yang terbaik.
Mindfulness dalam Psikologi
Di dunia psikologi, mindfulness adalah konsep yang mencuat dalam beberapa dekade terakhir. Ini mengacu pada kesadaran yang mendalam terhadap pengalaman saat ini, tanpa penilaian atau reaksi emosional yang berlebihan. Latihan mindfulness melibatkan perhatian penuh terhadap pernapasan, tubuh, pikiran, dan perasaan. Ini membantu individu untuk lebih tenang, fokus, dan berkurangnya tekanan.
Mindfulness telah terbukti bermanfaat dalam mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Praktik ini mengajarkan individu untuk menerima setiap momen dengan penuh kehadiran, serupa dengan konsep tawakal dalam Islam. Sebagai contoh, saat seseorang merasa cemas tentang masa depan, latihan mindfulness mengajarkannya untuk fokus pada saat ini, menghindari khayalan negatif yang tidak perlu.
Praktik Meditasi Non-Religius
Praktik meditasi non-religius adalah salah satu cara untuk membangun kesadaran dan ketenangan batin tanpa keterlibatan agama tertentu. Meditasi ini sering melibatkan fokus pada pernapasan atau kata-kata yang tenang. Tujuannya adalah meredakan stres, meningkatkan fokus, dan menciptakan perasaan kedamaian.
Meskipun praktik meditasi ini tidak berkaitan langsung dengan agama, banyak orang menemukan bahwa itu mencerminkan konsep-konsep spiritual seperti tawakal dalam Islam. Meditasi mengajarkan individu untuk mengendalikan pikiran dan emosi mereka, mirip dengan cara tawakal mengajarkan untuk melepaskan perasaan cemas dan kekhawatiran.
Menggabungkan Konsep-Konsep
Menggabungkan konsep-konsep tawakal, mindfulness, dan meditasi non-religius dapat menciptakan pendekatan yang holistik untuk mencapai ketenangan batin. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk menggabungkan konsep-konsep ini:
Penutup
Mindfulness dan tawakal, meskipun muncul dari latar belakang yang berbeda, memiliki persamaan yang kuat dalam menciptakan ketenangan batin. Dalam Islam, tawakal adalah fondasi kepercayaan kepada Allah, sementara mindfulness adalah alat psikologi untuk mencapai ketenangan. Dengan menggabungkan konsep-konsep ini dan menambahkan praktik meditasi non-religius, individu dapat mencapai kesejahteraan holistik dan ketenangan batin. Kesadaran terhadap momen sekarang dan kepercayaan pada Allah adalah dua kekuatan yang dapat bekerja bersama untuk membantu kita menghadapi tekanan hidup modern dengan tenang dan berdaya.
Oky Trisna Sanjaya, S.Pd., M.Ag., CDAI, Ustadz di Cariustadz
Tertarik mengundang ustadz Oky Trisna Sanjaya, S.Pd., M.Ag., CDAI? Silahkan klik disini