Tidak Mudah Menyerah

Albert Einstein pernah berkata, “Seseorang yang tidak pernah melakukan kesalahan berarti tidak pernah mencoba sesuatu.” Kesalahan yang dilakukan seseorang merupakan suatu pengalaman dan pelajaran agar tidak terjatuh pada “lubang “ yang sama dua kali. Jika masih jatuh maka tidak peduli berapa kali terjatuh, tapi yang lebih penting ialah senantiasa bangkit tiap kali terjatuh. Sikap seperti ini bisa dikategorikan dalam persistensi, sikap tidak mudah menyerah menghadapi masalah dan tantangan apapun.

Kisah tentang saudara-saudara Nabi Yusuf a.s. yang disuruh untuk tidak boleh berputus asa dalam mencari berita tentang Yusuf merupakan pelajaran penting untuk kita renungkan. Allah merekam nasihat nabi Ya’kub kepada putra-putranya:

يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَخِيْهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ

Artinya: Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (Q.S Yusuf [12]: 87)

Kaum yang kafir dalam ayat di atas bisa dimaknai sebagai orang yang  tidak pandai bersyukur. Sehingga  orang yang tidak mudah menyerah akan menghapus kata putus asa dalam kamus hidupnya. Karena keputusasaan mencerminkan sifat orang yang tidak bersyukur dan mengingkari nikmat Tuhan. 

Ketika Hajar kebingungan mencari air di tanah tandus Arab, dia berjalan dari satu bukit ke bukit yang lain berharap untuk menemukan sumber air. Bolak balik dari bukit shafa ke marwa tanpa menyerah sedikitpun akhirnya membuahkan hasil dengan dimunculkannya sumber air zam-zam oleh Allah. Keyakinan Hajar bahwa dia tidak akan disia-siakan oleh Allah membuatnya terus berusaha mencapai tujuan. Ini merupakan kisah yang benar-benar menampakkan bagaimana Tuhan tidak akan menyia-nyiakan usaha seseorang. Di mana ada kemauan di situlah jalan terbentang.

وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ

Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. Al-Ankabut [29]: 69)

Dr. Ali Nurdin, M.A, Pimpinan Cariustadz.id 

Tertarik mengundang ustadz Dr. Ali Nurdin, M.A? Silahkan klik disini