Perbedaan dan Kesetaraan dalam Surah al-Hujurat Ayat 13

Islam mengajarkan umatnya untuk menghargai dan menyikapi perbedaan dengan bijak. Di dalam Al-Quran, Allah SWT mengatakan bahwa Dia menciptakan manusia berbeda-beda agar manusia bisa saling kenal-mengenal dan belajar dari satu sama lain. Oleh karena itu, menghargai dan menyikapi perbedaan adalah suatu tuntutan bagi setiap muslim yang ingin hidup dalam harmoni dengan sesama.

Perbedaan itu Sunnatullah

Islam mengajarkan bahwa perbedaan adalah bagian dari kehendak Allah SWT. Kita harus menerima perbedaan sebagai anugerah dan mencoba menghargai keberagaman tersebut. Allah SWT. mengatakan dalam surah al-Hujurat ayat 13:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.” Oleh karena itu, menghargai perbedaan juga berarti menghargai kehendak Allah SWT.

Beberapa sikap penting berdasarkan esensi ayat di atas di antaranya adalah:

  1. Menghormati Perbedaan Suku, Ras dan Budaya

Islam mengajarkan untuk menghormati orang lain yang berbeda suku dan golongan. Syu’ub maknanya adalah umat besar seperti Bani Rabi’ah, Bani Mudhar dan Bani Khuzaimah tergabung dari banyak suku. Al-Qabail itu adalah kelompok selain Syu’ub seberti Bani Bakr yang merupakan bagian dari bangsa Rabi’ah dan Bani Tamim yang merupakan bagian dari bangsa Mudhar, Sesungguhnya yang paling utama dan paling tinggi posisinya di sisi Allah adalah ketakwaan kalian kepadaNya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui adatas segala sesuatu dan Maha Memberitahu tantang urursan-urusan yang tersembunyi dan rahasia. Wahbah Az-Zuhaili menjelaskan ayat ini diturunkan sebagai teguran saat terjadi ejekan terhadap Sayyidina Bilal yang menaiki Ka’bah pada hari penaklukkan Mekah untuk mengumandangkan adzan. Nabi SAW memanggil dan menegur mereka (yang mengejek) agar tidak membanggakan nasab.

Demikian pula perbedaan budaya. Setiap suku, bangsa, dan negara memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda-beda. Sebagai muslim, kita harus menghargai kebudayaan dan tradisi orang lain tanpa merendahkan atau memaksakan pandangan kita pada mereka. Kita harus saling belajar dan menghormati perbedaan tersebut. Jangankan perbedaan bangsa dan suku berbeda agama pun harus saling menghormati.

  1. Menghormati perbedaan dalam Beragama

Islam mengajarkan untuk menghormati perbedaan dalam beragama. Setiap orang memiliki hak untuk memilih dan menjalankan agamanya sesuai dengan keyakinannya. Sebagai muslim, kita harus menghargai pilihan dan keyakinan agama orang lain tanpa merendahkan atau memaksakan pandangan kita pada mereka. Allah SWT. mengatakan dalam surah Al-Kafirun ayat 6: “Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.”

  1. Menghargai Gender.

Islam mengajarkan untuk menghargai perbedaan gender. Setiap laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama dalam pandangan Allah SWT. Sebagai muslim, kita harus menghargai perbedaan gender dan tidak memandang rendah atau meremehkan perempuan. Kita harus memberikan perlakuan yang sama dan adil terhadap laki-laki dan perempuan. Allah SWT. mengatakan dalam surah An-Nisa ayat 1: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembangkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.”

Menjaga sikap dan perkataan dalam menghadapi perbedaan

Menghargai dan menyikapi perbedaan adalah salah satu nilai yang sangat dihargai dalam Islam. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mempraktekkan nilai ini dengan saling menghormati, menghargai, dan berusaha memahami perbedaan antara satu sama lain. Dengan cara ini, kita bisa hidup dalam keharmonisan dan saling mendukung sebagai umat manusia yang satu.

Berbicara dengan sopan dan tidak menggunakan kata-kata yang kasar atau merendahkan orang lain. Hormati pandangan dan pendapat orang lain meskipun tidak setuju dengan mereka. Allah SWT mengatakan dalam surah Al-Furqan ayat 63: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil mengadakan pembicaraan dengan mereka, mereka mengatakan: “Salam!””

Dalam menghargai perbedaan, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Menghormati hak asasi manusia

Setiap orang memiliki hak asasi manusia yang sama dan harus dihormati. Hal ini termasuk hak untuk menjalankan agama, berpendapat, dan berbudaya sesuai dengan keyakinan masing-masing.

  1. Menghargai kebebasan berekspresi

Setiap orang memiliki hak untuk berekspresi dan berpendapat tanpa takut mendapatkan tekanan atau diskriminasi. Namun, ekspresi tersebut harus dilakukan dengan cara yang baik dan sopan.

  1. Mencari kesamaan

Meskipun ada perbedaan, kita harus mencari kesamaan yang ada antara satu sama lain. Kita bisa saling belajar dan memahami pandangan orang lain. Ini akan membantu kita membangun hubungan yang baik dan saling menghargai.

  1. Tidak memaksakan pendapat

Setiap orang memiliki hak untuk memiliki pendapat dan keyakinan masing-masing. Sebagai muslim, kita tidak diperbolehkan untuk memaksakan pandangan atau agama kita pada orang lain. Kita harus menghargai kebebasan orang lain dalam memilih agama atau pendapat mereka.

  1. Menghindari prasangka buruk

Menghindari prasangka buruk atau stereotip negatif tentang orang lain sangat penting dalam menghargai perbedaan. Kita harus berusaha mengenal orang lain secara lebih dekat dan memahami latar belakang mereka sebelum membuat kesimpulan atau prasangka.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam menghargai perbedaan dengan saling menghormati, saling mendukung, dan saling memahami antara satu sama lain. Kita harus senantiasa berusaha untuk menghindari konflik dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Dengan cara ini, kita bisa hidup dalam keharmonisan dan kedamaian, serta memperoleh pahala dari Allah SWT. karena telah mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan kita.

Dr. Muhamad bin Abdullah Alhadi, MA, Ustadz di Cariustadz.id

Tertarik mengundang ustad Dr. Muhamad bin Abdullah Alhadi, MA? Silakan klik disini