Bersungguh-Sungguh dalam Melakukan Sesuatu

Kesungguhan merupakan satu hal yang wajib kita miliki jika ingin berhasil mencapai suatu tujuan. Dalam kesungguhan itu terkandung mental baja dan sikap pantang menyerah. Ketika bersungguh-sungguh kita memberikan seluruh energi, hati, dan pikiran kita pada apa yang kita kerjakan. Kita berfokus pada keinginan kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Bukan kesulitan yang mungkin dihadapi untuk mencapainya.

Kesungguhan bukan hanya terpaku pada kerja keras, tapi juga kerja cerdas. Saat kita bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu, kita berusaha agar apa yang kita kerjakan itu mewujudkan hasil yang sebaik mungkin. Hati kita berada di sana sepenuhnya, membawa berkah, kepedulian, dan kesenangan dalam mengerjakannya. Pikiran kita tertuju seluruhnya, melahirkan kreativitas yang lebih tinggi akan cara dan jalan keluar baru.

Dalam Al-Qur’an pun disebutkan bahwa kita harus bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”

Allah Swt akan mengubah nasib seseorang jika ia sendiri berusaha untuk mengubahnya. Semakin sungguh-sungguh usaha dan doa yang ia lakukan, semakin besar pula ridha dan pertolongan Allah. Dengan kesungguhan maka pasti Allah akan menolong kita untuk menjadi seorang yang sukses dan Allah akan membuatkan jalan bagi setiap problematika yang dihadapi.

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

“Dan kami benar-benar akan memberikan jalan-jalan terhadap orang yang bersungguh-sungguh berjuang di jalan kami, dan Allah sungguh bersama orang-orang yang muhsin”

Kesungguhan adalah salah satu wujud keyakinan kita pada Allah swt. Bahwa Dia bisa mewujudkan apa saja dan kesungguhan kita merupakan salah satu pembuka jalannya. Kesungguhan membuat kita maksimal dalam melakukan setiap hal. Tidak mudah menyerah sebelum mencapai tujuan, meresapi proses perjuangannya dan menikmati buah manis keberhasilan pada akhirnya.

وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَى (39) وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَى (40) ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَى (41) وَأَنَّ إِلَى رَبِّكَ الْمُنْتَهَى 

Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna. Dan kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu). 

Keberhasilan merupakan sebuah kepastian sebagaimana pasti jatuhnya sebuah pena ketika dijatuhkan dari atas. Satu kali pena dijatuhkan pasti ia jatuh, seratus kali dijatuhakn pasti pula jatuh, begitu seterusnya tidak ada kata insyAllah, namun pasti. Yang diperlukan agar pena tersebut jatuh adalah berusaha untuk mengambil pena tersebut kemudian menjatuhkannya dan bersabar menunggu kejatuhannya. Begitu juga keberhasilan, ia pasti akan datang tinggal menunggu kedatanganya yang diperlukan untuk mencapainya hanyalah usaha dan sabar yang merepresentasikan kesungguh-sungguhan ketika menunggu kehadirannya.

Dr. Ali Nurdin, M.A, Pimpinan Cariustadz.id 

Tertarik mengundang ustadz Dr. Ali Nurdin, M.A? Silahkan klik disini