Istiqamah adalah sebuah komitmen dalam menjalankan satu program untuk menuju satu tujuan. Maka istiqamah dalam beribadah merupakan komitmen untuk terus berusaha menjaga ibadah sebagai bentuk penghambaan kepada Allah sehingga nanti mendapatkan keridhaan dari Allah. Pada tahapan biasa, istiqamah berarti melakukan taklif. Pada tahaapan ego istiqamah berarti melaksanakan esensi syariat pada tahapan ruh istiqamah berarti membuka diri terhdap ma’rifah.
Tampaknya memang untuk menjadi seorang yang istiqamah memerlukan perjuangan yang meminta tenaga lebih. Kita lihat keadaan nabi ketika turun surah Hud yang memerintahkan untuk beristiqamah Beliau bersabda, “aku dibuat beruban oleh surah Hud”. Padahal seluruh perasaan, pikiran keadaan dan kondisi nabi selalu berada dalam jalan istiqamah. Istiqamah merupkan himpunan akidah dan amal.
Apabila seorang yang berjalan dalan jalan kebenaran tidak bisa istiqamah maka usahanya pasti akan sia-sia dan kerja kerasnya tidak akan berguna. Istiqamah merupakan syarat di awal dan sekaligus bekal di tengah untuk sampai pada tujuan. Istiqamah merupakan titik poros bagi turunnya karamah. istiqamah merupakan kunci sukses kehidupan di dunia dan akherat.
Sejauh apa pun sebuah perjalanan niscaya akan terlihat ujungnya ketika kaki terus dilangkahkan meskipuan hanya selangkah demi selangkah. Memang kadang kalanya perjalanan penuh dengan rintangan dan mara bahaya maka istiqamahlah yang akan menghantarkan sesorang pada akhir perjalanan. Istiqamah menjadikan seseorang terus berada di jalannya tanpa mengenal musim dingan dan panas. Kesinambungan inilah yang akan mendapatkan keagungan sebagaimana Allah firmankan:
وَأَلَّوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا
“Kalau mereka tetap berjalan luirus di jalan agama islam bebanr-benar kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rekzi yang banyak).”
Selain itu Allah juga menyiapkan surga bagi hamba-hambanya yang istiqamah dalam keimanan dan ibadah kepadanya.
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
“Sesungguhnya orang yang mengatakan, Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Bergembiralah dengan surga yang telah disiapkan bagimu.
Istiqamah merupakan obat ketika keimanan seseorang sedang turun karena memang ketika keimanan turun ujian dari nafsu dan syetan akan datang bertubi-tubi untuk merobohkan benteng keimanan seorang muslim maka istiqamahlah yang akan menjadi pahlawan yang mempetahankan benteng keimanan dari serangan syetan dan nafsu.
Nabi pernah mengingatkan kita bahwa ibadah yang terbaik bukanlah ibadah yang secara kuantitas banyak namun tidak dilakukan dengan konsisten. Ibadah terbaik adalah ibadah yang konsisten dilakukan dalam keadaan apapun meskipun secara kuantitas jumlahnya sedikit.
Dr. Ali Nurdin, M.A, Pimpinan Cariustadz.id
