Home Ustadz Kami KH. Dr. Nasrulloh Afandi, Lc, MA.
Foto_Ustadz_KH. Dr. Nasrulloh Afandi, Lc, MA._cariustadz.id

KH. Dr. Nasrulloh Afandi, Lc, MA.

Tafsir


11 orang telah mengontak Ustadz
Telah 0 kali membalas pesan Ummat
Kota Asal:

Profil Ustadz

 

Gus Nasrul, Penceramah Serba Bisa, dari Masjid Istiqlal Jakarta hingga pedalaman Papua

 

Bernama lengkap : KH Dr Nasrulloh Afandi, Lc, MA, Ia akrab di sapa: Gus Nasrul(Pakar Maqashid Syariah Indonesia) Ia dikenal dengan pengajian / ceramah-ceramahnya yang menyejukkan dan damai, penuh humor yang menyenangkan. Dan banyak hal- hal baru yang disampaikan oleh Gus Nasrul, yang belum pernah disampaikan oleh penceramah lainnya. Ia aktif berdakwah dari ibu kota Jakarta hingga pedalaman Papua.

 

Gus Nasrul tergolong penceramah yang “unik”, Ia Peraih Doktor Maqashid Syariah (Ilmu langka di Indonesia) dengan predikat Summa Cumm Laude dari Universitas al-Qurawiyin Maroko (Universitas tertua di dunia) Dan disertasi Doktornya Gus Nasrul, mendapat rekomendasi dari beberapa lembaga Internasional, untuk diterbitkan jadi buku.

 

Tetapi Ia tidak seperti umumnya orang yang berpendidikan akademik tinggi, lebih memilih daerah perkotaan dan tempat mewah untuk ceramah.

 

Namun Gus Nasrul, dengan gelar Doktornya, dan berada di tengah pesantren dengan ribuan santri. Ia seorang yang rendah hati, aktif dan semangat mengaji di Musholah -musholah, majlis ta’lim, dan masjid- masjid kampung pedalaman dan di pegunungan. Ia pun bisa menyesuaikan materi ceramah sesuai tingkat pendidikan hadirin yang ada.

 

Gus Nasrul bukan hanya berdakwah di pulau Jawa, tetapi juga sejumlah pelosok Indonesia. Kalimantan, Sulawesi,  hingga berdakwah ke Kabupaten Telukbintuni, pedalaman Papua Barat, menelusuri jalan ratusan kilo, hingga jalan berlumpur puluhan kilo, yang dulu almarhum Habib Mudzir al-Musawwa (Majlis Rasul Jakarta) Pernah berdakwah kesana. Sungguh langka doktor lulusan luar negeri aktif dakwah di pedalaman.

 

Gus Nasrul, yang alumni Pesantren Lirboyo Kediri Jatim itu, saat belajar di sana, Ia oleh guru-gurunya dikenal dengan kecerdasannya dalam menghafal dan memahami kitab-kitab kuning pelajarannya. Tidak heran, selama belajar di pesantren Lirboyo sering menjadi ranking kelas(Nilai Jayyid).

 

Gus Nasrul, yang kemana-mana akrab dengan peci hitam, bersarung dan baju koko itu. Ia pun tidak meninggalkan intelektualitasnya sebagai alumnus universitas luar negeri.

 

Ia dengan gagasan-gasannya yang brilian, aktif mengisi orasi ilmiah di forum-forum seminar nasional (Sosial, politik, budaya, keagamaan) di sejumlah campus perguruan tinggi Negeri bergengsi.

 

Selama berkelana di luar negeri mencari ilmu, ia sering berdiskusi dengan para ulama, cendikiawan internasional. Ditopang dengan pengalamanya yang sejak kuliah S1 dulu, Ia aktif menulis artikel ilmiah di sejumlah media.

 

Tidak heran, Ia juga aktif mengisi seminar/ halaqoh berbagai oraganisasi sosial keagamaan, seperti seminar/ Halaqoh sejumlah organisasi pemuda/ Mahasiswa tingkat Provinsi, dan NU tingkat provinsi, hingga sering menjadi pembicara di acara seminar Nasional.

 

 

Dalam hal ceramah agama, Gus Nasrul Ia juga sering mengisi pengajian di tempat ternama, seperti di sejumlah hotel berbintang, Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta Pusat, Masjid Raya Makassar, Masjid Ageng Kanjeng Sunan Kalijaga Kadilangu Demak Jawa Tengah, dan sejumlah masjid besar atau tempat berkelas lainnya.

 

Termasuk pernah mengisi ceramah di hadapan para pejabat tinggi, dalam acara akad nikah Halim Kalla(Adik Kandung Wakil Presiden Jusuf Kalla waktu itu)

 

Ditopang dengan bekal ilmu kitab kuning yang diperolehnya dari pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, Pesantren Sarang Rembang Jaw tengah, dan sejumlah pesantren lainnya. Namun kitab-kitab kuning yang kelas tinggi itu, Gus Nasrul mampu menyajikannya dengan sederhana dan praktis mudah di faham oleh masyarakat umum.

 

Gus Nasrul yang dikenal supel dalam pergaulan dengan berbagai kalangan ini. Ia mendapat pendidikan dasar ilmu kitab kuningnya(Ilmu Nahwu Sorof dan kitab fikih tingkat dasar) langsung dari orang tua kandungnya, almarhum KH Afandi Abdul Muin (Pesantren Asy-Syafi'iyyah Kedungwungu Krangkeng Indramayu Jawa Barat, yang akrab disapa Abah Afandi, kiyai kharismatis yang terkenal dengan penguasaan ilmu kitab kuningnya.

 

Dalam pergaulan, Abah Afandi adalah Sahabat dekat KH Abdurrahnan Wahid(Gus Dur) Abah Afandi merupakan santri Pesantren Tebuireng Jombang Era Hadrotussyeikh KH Hasyim Asy'ari dan Pesantren Tambakberas Jombang Masa di asuh Hadrotussyeikh KH Wahab Hasbulloh Dua Tokoh Pendiri NU ( Lihat Buku Tambakberas Menelisik Sejarah memetik Uswah ada sejumlah kisah Abah Afandi dengan para tokoh pendiri NU).

 

Gus Nasrul, kini ikut KH Makmun Abdullah(Mertuanya ) Dalam mendidikasikan diri di Pondok Pesantren Balekambang Nalumsari Jepara Jawa Tengah (Salah satu pesantren tertua di Indonesia, pesantren berusia 140 Tahun)

 

Berbeda dengan penceramah yang sering hanya mumpuni dalam ceramah pengajian, atau hanya mumpuni berbicara di forum seminar. Gus Nasrul, Beliau kiyai muda yang mumpuni dan serba bisa.

 

Di forum seminar di hadapan para akademisi, Gus Nasrul menjelma jadi seorang intelektual, ceramah di forum para Kiyai Ia bisa menyampaikan materi kitab kelas tinggi untuk konsumsi para kiyai.

 

Di hadapan masyarakat umum di kampung pedalaman, Gus Nasrul bisa menyampaikan materi pengajian yang dibutuhkan oleh masyarakat umum dengan penuh humor yang membuat hadirin ger-geran tertawa dan tidak bosan.

 

Ditopang dengan suaranya yang tegas menggelegar yang naik turun diselingi humor -humor segar. Menjadi ciri khasnya Gus Nasrul.

 

Dalam kesibukannya sebagai Muballigh atau Dai. Gus Nasrul juga tetap masih membagi waktunya untuk aktif ngajar kitab-kitab kuning pada para santri di Pesantrennya.

 

Diantaranya mengajar para santri senior ngaji kitab Fathul Wahhab(Kitab fikih Kelas tinggi untuk pelajaran santri) di kalangan pondok pesantren, mengajar Ushul fikih, dan lainnya.

 

Untuk menemukan video ceramah/ artikel-artikel beliau, di youtube/ Google, tulis : Gus Nasrul , Nasrulloh Afandi, Nasrullah Afandi, PWNU Jateng, Atau KH Nasrullah Afandi. Jama’ah Gus Nasrul. Atau lainnya.,

 

*

Nama lengkap : DR KH Nasrulloh Afandi, Lc, MA

Sapaan Akrab : Gus Nasrul

 

Aktivitas Organisasi

- Panitia Event Nasional, Munas NU dan Panitia Muktamar NU ke- 34.

-Wakil Katib PWNU Jateng(2018-2023)

- Wakil ketua, komisi kerukunan Antar Ummat beragama MUI pusat (2020- 2025)

- Salah satu Ketua Pimpinan Pusat PERGUNU/ Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (2022- 2027)

- Pengurus pusat Ikatan sarjana NU(2018-2023)

-Pembina PW Pencak Silat Pagar Nusa Jawa Tengah  (2002- 2027)

- dan aktif di sejumlah organisasi lainnya.

 

Aktivitas Ilmiah:

-Aktif mengisi seminar, di sejumlah universitas terkemuka, UNNES, UIN Surabaya, UIN Kudus , UIN Cirebon, dll

 

-Mengisi seminar di sejumlah pesantren, Pesantren Tebu ireng Jombang, Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo,  dll.

-Aktif menulis di sejumlah media

 

 

 

Aktivitas Dakwah

- Khatib Jumat Masjid lstiqlal Jakarta.

- Khatib Jumat di Masjid Agung Jawa Tengah  dan sejumlah masjid besar lainnya.

- Khatib Jumat Masjid UNNES Semarang.

-Aktif ceramah di berbagai daerah/ provinsi , masjid Istiqlal Jakarta, masjid Agung Sunda Kelapa, Masjid Agung Semarang, dll.

-  Hingga mengisi pengajian di kampung-kampung pedalaman Papua.

 

 

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Pondok pesantren:

- Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.

- Pondok Pesantren Winong Gempol Cirebon Jawa Barat.

- Pesantren Sarang Rembang.  Jateng

- Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah.

 

Pendidikan akademik:

-S1 Universitas al-Qurawiyin Maroko.

-S2 Universitas  Qadi ‘Iyadh  Maroko.

- Doktor lulusan terbaik / maqashid syariah, summa cum laude universitas Al-Qurawiyin Maroco.

Disertasi doktor dalam proses penerbitan, dgn kata pengantar dari dua tokoh maqashid Syariah internasional terkemuka,saat ini

  1. Syekh Ahmad Risouni(Maroko)
  2. Prof Dr Jaseer Audah(Canada)

 

Riwayat Pendidikan

  • ( Pondok Pesantren ) -

Karir/Organisasi

  1. ( )

Video Kajian