Profil Ustadz
Pada tahun 2013, Firdaus merantau ke pulau Jawa, tepatnya di Paiton – Probolinggo, Jawa Timur. Selama 2007 – 2013 di sana mengenyam bangku sekolah SMP - MA pondok pesantren Nurul Jadid. Kemudian meneruskan perantauannya ke Jakarta dengan mondok kembali di Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences (2013 – 2017). Pada saat yang sama, sembari kuliah di program studi Perbandingan Mazhab dan Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2013 – 2017). Setelah itu, pada tahun 2018 – 2022 menyelesaikan studi magisternya di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah dengan konsentrasi Syariah.
Setelah lulus dari Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences pada tahun 2017, kemudian diminta mengabdi sebagai musyrif (pengurus) di lembaga tersebut. Kemudian pada tahun berikutnya (2018), selain sebagai musyrif juga diamanahi untuk mengampu mata kuliah Ilmu Hadis II. Setelah itu, pada tahun selanjutnya (2019) mengampu mata kuliah Kritik Hadis. Kedua mata kuliah tersebut sama-sama di tingkat mahasiswa. Adapun untuk tingkat siswa, yang lembaganya bernama Madaris Darus-Sunnah, pada tahun 2021 diamanahi untuk mengajar mata kuliah Ilmu Fikih.
Aktivitas saat ini sedang mengajar di Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences dengan mengampu mata kuliah Studi Kitab Hadis dan di TPQ Masjid al-Mau’dhah al-Hasanah dengan mata pelajaran Fikih, serta sesekali aktif menulis di media-media keislaman seperti Islami.co dan Harakah.id
Saat masih mahasiswa, pernah menjabat sebagai Direktur Komunitas Saung (2015 – 2018). Kemudian saat diangkat sebagai dewan musyrif di Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences, pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Ma’had bagian Kurikulum (2018 – 2019) dan Kemahasantrian (2019 – 2021).
Karya yang pernah ditulisnya berupa Islam, Tradisi dan Keilmuan (2016) dan Bakiak Kiai dan Agama Santri (2017). Keduanya digarap bersama kawan-kawan diskusinya. Selain itu, artikelnya pernah lolos dan dipresentasikan pada Muktamar Pemikiran Santri Nusantara di Yogyakarta (2018).