Profil Ustadz
Enok Ghosiyah, M.Ag adalah seorang akademisi dan aktivis di bidang studi Al-Qur’an dan tafsir serta anggota Simpul Rahima. Lahir di Tangerang pada 24 September 1993, ia menempuh pendidikan tinggi di UIN SMH Banten pada program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Gelar magister ia raih dari Universitas PTIQ Jakarta, dan saat ini ia merupakan kandidat doktor dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Universitas PTIQ Jakarta melalui Program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal-LPDP.
Selain aktif di dunia akademik, Enok juga memiliki pengalaman luas dalam pendidikan dan organisasi. Ia mengajar sebagai dosen di STAI Nurul Iman Parung Bogor serta menjadi asisten dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Selain itu, ia aktif dalam berbagai organisasi keagamaan dan sosial, seperti Fatayat NU dan Rahima.
Sebagai seorang penulis, Enok Ghosiyah telah menghasilkan berbagai karya ilmiah, buku, dan artikel yang berfokus pada studi Al-Qur’an, tafsir, keadilan gender, serta isu-isu sosial dalam Islam. Beberapa bukunya antara lain Hermeneutika Antisipasi Heidegger dalam Hermeneutika Al-Qur’an: Antara Mencari dan Mencipta Makna (2019), Wacana Tafsir Ulama Perempuan Indonesia: Paradigma Qur’ani Badriyah Fayumi (2020), dan Teori ‘Urf atau Adat dalam Hukum Islam dalam Pengantar Teori-Teori Hukum Islam (2023). Selain buku, ia juga menyusun modul akademik, seperti Modul Shorof “At-Taqrirat al-Amtsilati At-Tashrifiyah” (2020) dan Ilmu Tafsir: Materi Akselerasi Kitab Qawaid Asasiyah Fi Ulum Al-Qur’an (2024).
Karya tulisnya juga banyak dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, di antaranya Ulama Perempuan Milenial di Jurnal Al Ashriyyah dan Wanita Karir dalam Perspektif Al-Qur'an di Jurnal Al-Fath. Selain itu, ia aktif menulis artikel opini dan kajian Islam di berbagai media, seperti Islami.co dan Swararahima. Beberapa tulisannya yang mendapat perhatian luas adalah "UU TPKS dan Al-Qur'an Punya Semangat Sama untuk Cegah Kekerasan Seksual" serta "Refleksi Kemerdekaan Bagi Perempuan: Merdeka Dari Kekerasan Berbasis Gender (KBG)".
Dalam bidang dakwah, Enok Ghosiyah menyebarkan ilmunya melalui berbagai platform media. Ia kerap mengisi kultum dan tausiyah di media online, seperti iNews.id dan Okezone Video, dengan tema seputar perempuan dalam Islam. Di media sosial, ia berkontribusi melalui konten-konten edukatif di akun Swararahima, membahas isu-isu keislaman dan gender, termasuk kajian tafsir dan hukum Islam.
Sebagai bentuk kontribusi nyata di masyarakat, Enok Ghosiyah mendirikan Ngatro (Ngaji Trotoar), sebuah gerakan dakwah yang terbuka dan inklusif di ruang-ruang publik. Ia juga merupakan inisiator Tafsir Cinta, kajian tafsir Al-Qur’an yang mengusung nilai kasih sayang dan keadilan gender.
Dengan dedikasinya dalam pendidikan, penelitian, dan dakwah, Enok Ghosiyah terus berupaya menghadirkan pemahaman Islam yang inklusif, adil, dan relevan bagi masyarakat luas.