Profil Ustadz
Husein Muhammad merupakan, merupakan ustadz kelahiran Cirebon, 09 Mei 1953. Pendidikan formal dan informalnya ia tempuh di Pesantren Lirboyo Kediri (1967 – 1970). Pendidikan S1 di PTIQ Jakarta (1980), lalu melanjutkan pendidikan Dirasah Khassah Al-Azhar Kairo (1980 – 1983).
Saat ini ia menjadi pengasuh pondok pesantren Dar al-Fikr Arjawinangun Cirebon, dan juga pendiri Perguruan Tinggi Institue Studi Islam Fahmina. Selain itu ia konsern terhadap gender, isu-isu perempuan dan komunitas lintas iman, salah satunya ia mendirikan Yayasann Balqis untuk hak-hak perempuan .
Selain mengajar beliau juga aktif menulis, diantaranya yakni; Fiqh Perempuan, refleksi Kiyai atas Wacana Agama dan Gender (2001), Islam Agama Ramah Perempuan; Pembelaan Kiyai Pesantren, Spiritualitas Kemanusiaan; Perspektif Islam Pesantren, Perempuan Ulama di atas Panggung Sejarah, Fiqih Seksualitas.
Berkat keuletannya dalam mengajar dan menulis serta membela hak-hak perempuan ia mendapatkan beberapa penghargaan , diantaranya yakni; Penghargaan Bupati Kabupaten Cirebon sebagi Tokoh Penggerak, Pembina dan Pelaku Pembangunan Pemberdayaan Perempuan (2003), Penghargaan dari Pemerintah AS untuk “Heroes Acting To End Modern-Day Slavery”. (Trafficking in Person). “Award for Heroisme” (2006), The 500 Most Influential Muslims In The World, berturut- turut dari tahun 2010, hingga 2016, The Royal Islamic Strategic Studies Center,Yordania, Gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Walisingo Semarang (2019). Penghargaan Ikon Prestasi Pancasila 2020, BPIP, untuk katagori Tokoh Perubahan Sosial.
