Sasar Anak Muda, PSQ Gelar Diskusi Palestina di Yogyakarta

Yogyakarta, 01 September 2024 – Pusat Studi Al-Quran (PSQ) menggelar diskusi publik bertajuk “Bagaimana Membantu Palestina?” pada Minggu, 1 September 2024, di Kafe Basabasi Sorowajan, Yogyakarta. Acara yang berlangsung dari pukul 19.30 hingga 22.00 WIB ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka yang membahas isu-isu terkait Palestina dari berbagai perspektif.

Ulil Abshar Abdalla, salah satu Dewan Pakar PSQ, dalam diskusi ini mengungkapkan bahwa selama ini Israel mempropagandakan bahwa Palestina menolak Negara Israel. “Tetapi pada kenyataannya, Zionis Israellah yang menolak keberadaan Palestina sebagai sebuah negara. Pasca 7 Oktober 2023, Palestina mungkin kalah telak dalam kekuatan militer, tetapi Palestina memenangkan simpati masyarakat global,” tegasnya.

Maria Ulfa Fauzi, Founder Neswa.id, menyoroti peran generasi muda dalam memahami konflik Palestina melalui media sosial. Menurutnya, “Generasi baby boomers masih memiliki ingatan terhadap konflik holocaust, sedangkan anak muda mengklaim diri mereka bukan konservatif sehingga terbuka dan mencari referensi dari media sosial. Mereka mengonsumsi konten yang asli tanpa ada kepentingan politik atau ekonomi dari content creator asli Palestina. Vlog ini merepresentasikan kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan dan kisah kemanusiaan pada saat ini.”

Husein Ja’far Al Hadar, seorang da’i milenial, menekankan pentingnya peran Palestina dalam menjaga keamanan global. Ia mengatakan, “Palestina adalah garda terdepan melindungi kita agar orang-orang tidak berurusan dengan Israel. Coba pikirkan ‘betapa anehnya bertetangga dengan Israel? Ga Mungkin kita nyaman bertetangga sama orang aneh’. Sebenarnya mereka yang sedang berjihad untuk kita.”

Leonard Chrysostomos Epafras, akademisi dari ICRS UGM, berharap agar Palestina menjadi paradigma dalam memperjuangkan keadilan, baik di Palestina maupun di Indonesia. “Saya berharap Palestina menjadi paradigma kita dalam memandang keadilan, sehingga melebar dalam memperjuangkan keadilan di Indonesia juga,” tuturnya.

Diskusi ini dipandu oleh M. Yasser Arafat dari UIN Sunan Kalijaga dan bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas dan mendalam kepada masyarakat tentang isu Palestina serta bagaimana peran individu dan kolektif dalam membantu perjuangan mereka. PSQ berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam isu-isu kemanusiaan.